Read Aloud the Text Content
This audio was created by Woord's Text to Speech service by content creators from all around the world.
Text Content or SSML code:
Berita terpopuler bisnis dan ekonomi sepanjang Ahad pagi hingga sore 11 April 2021, dimulai dari cerita di balik berhentinya program bantuan sosial tunai di bulan ini, 6 syarat pengajuan KPR bersubsidi di antaranya gaji tak lebih dari Rp 6 juta sebulan dan 3 direktur baru Bank Aladin Syariah pernah berkarir di OVO. Selain itu ada juga soal Bandara Pekon resmi berganti nama menjadi Bandara Taufik Kiemas dan KSP jawab isu reshuffle kebinet usui usul Kementerian Investasi direstui DPR. Berikut berita terpopuler bisnis pada hari ini: 1. Cerita di Balik Berhentinya Program Bantuan Sosial Tunai pada April 2021 Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mengumumkan program Bantuan Sosial Tunai (BST) resmi berakhir pada April 2021 dan tidak diperpanjang dengan alasan tidak ada anggaran. Akan tetapi, Kementerian Keuangan justru belum menerima usulan apapun dari Risma untuk kebutuhan anggaran perpanjangan program ini. "Sejauh ini belum ya," kata Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Kemenkeu, Purwanto, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 11 April 2021. Menurut dia, Kemenkeu saat ini dalam posisi menunggu saja. Purwanto menyebut pihaknya memang tidak bisa menjanjikan pasti ada anggaran untuk berapapun kebutuhan yang diajukan Risma. 2. 6 Syarat Pengajuan KPR Bersubsidi, Gaji Tak Lebih Rp 8 Juta Per Bulan Dengan memenuhi syarat Pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah subsidi atau KPR bersubsidi, masyarakat dengan berpenghasilan rendah bisa dapatkan hunian rumah dengan harga yang lebih terjangkau dibantu subsidi program pemerintah. KPR bersubsidi ialah pembiayaan bantuan perolehan rumah bagi pemerintah berupa dana murah jangka panjang dan subsidi perolehan rumah yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah. Pada tahun ini, terdapat sebanyak 380.376 unit bantuan subsidi perumahan dengan alokasi anggaran hingga Rp21,69 triliun yang disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu subsidi hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 3. 3 Direktur Baru Bank Aladin Syariah Ternyata Sebelumnya Berkarir di OVO Tiga dari lima pejabat yang baru diangkat pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Aladin Syariah Tbk. pada 7 April 2021 lalu ternyata pernah berkarir di PT Visionet Internasional, pemilik brand OVO. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Jumat, 9 April 2021, salah satu pejabat itu adalah Firdila Sari yang pernah menjabat sebagai Head of Product OVO pada 2015-2017. Ia lalu menjadi Vice President Head of Product di OVO pada 2018-2020. Setelah itu, Firdila hijrah ke Bank Net Syariah dan menduduki posisi Digital Banking Group Head pada 2020-2021 sebelum didapuk menjadi Direktur Digital Banking. 4. Bandara Pekon Serai Resmi Ganti Nama Jadi Bandara Taufik Kiemas Bandara Pekon Serai yang terletak di Pesisir Barat-Lampung resmi berubah nama menjadi Bandara Muhammad Taufiq Kiemas pada Sabtu, 10 April 2021. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto menyampaikan bahwa perubahan nama Bandar Udara Pekon Serai ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP. 811 Tahun 2016 dan diharapkan pembangunan Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas dapat mendukung pertumbuhan ekonomi baru di koridor Barat atau kawasan pantai Barat Pulau Sumatera. “Bandara ini akan menjadi pintu masuk bagi wisatawan ke kawasan pantai Tanjung Setia, yang selama ini menjadi tujuan para peselancar dan wisatawan asing. Selain dari alasan utama pemerintah membangun bandara yaitu sebagai bandara mitigasi bencana alam," kata Novie Riyanto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 10 April 2021. 5. KSP Jawab Isu Reshuffle Kabinet Usai Usul Kementerian Investasi Direstui DPR Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral menanggapi isu perombakan kabinet yang mencuat usai DPR merestui usul pembentukan Kementerian Investasi. Donny menyebutkan ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki sosok untuk memimpin Kementerian Investasi. "Network (jaringan) pertama. Investasi itu butuh network," ujarnya, Sabtu, 10 April 2021. Sosok pemimpin Kementerian Investasi yang dibutuhkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu, menurut Donny, juga harus mampu menarik investasi masuk ke Indonesia. Setelah itu mendorong agar investasi berdampak langsung terhadap pembukaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.